Tempat Wisata
Senin, 15 Oktober 2012
Label:
Wisata
Masjid Jami' Tua Kota Palopo
~
Pembangunan masjid dimulai pada sekitar abad ke-16 tahun 1604 M oleh ulama yang berasal dari minangkabau, Sumatera “Datuk Sulaiman bergelar Datuk Pattimang”. Ukuran bangunan utama 11, 9 meter x 11,9 meter dan tinggi 3,64 meter, dinding masjid menggunakan batu setebal 0,94 meter yang direkatkan dengan putuh telur. Atap bersusun tiga dan dipuncaknya terdapat tempayan kramik sebagai mustaka yang mengandung falsafah LUWU, yaitu lampu, tongeng, benteng dan allele. Sedangkan mustaka adalah refresentasi dari sifat tuhan yang maha adil. Tiang utama sebagai penopang atap bermakna payung yang mengembang sebagai konsep tegaknya addatuang, dengan tinggi 8,5 meter dan diameter 90 cm dengan bahan kayu cengaduri. Konstruksi masjid sangat unik karena terdapat perpaduan unsur Beni Cina-Vietnam melalui arsitek POEMANTE. Luas lahan 1.680 m2. Pemugaran pertama tahu 1951 dengan mengganti lantai dengan tegel yang didatangkan dari Singapura. Kemudian pemugaran ketiga tahun 1981 yaitu memperbaiki pada bagian-bagian yang rusak, lalu pemugaran keempat dan kelima dengan melakukan penambahan luas bangunan.
Bagi masyarakat setempat, keberadaan Masjid Jami Tua di Kota Palopo ini dianggap sebagai pemersatu antar anggota masyarakat berdasarkan kesamaan agama.
0 komentar:
Posting Komentar